Pendakian Gunung Papandayan

Memulai pendakian
Tanggal 30 Mei- 1 Juni 2014 lalu, kami kembali mencoba menaklukan salah satu puncak gunung di tanah Jawa Barat yaitu Gunung Papandayan. Sebanyak 10 orang anggota kami berangkat untuk menjajal jalur gunung Papandayan. Berangkat dari bivak pukul 19.00 WIB, kami menikmati perjalanan menuju kota Garut hingga pintu masuk gunung pada pukul 05.05 (31 Mei) WIB.

Setelah melakukan persiapan dan sarapan untuk mengisi energi, kami akhirnya memulai pendakian pada pukul 08.00 WIB melalui jalur pendakian Cisurupan. 

Jalur pendakian ini terbilang cukup landai tanpa tanjakan yang curam. Jika kawan-kawan melakukan pendakian disini, kawan-kawan akan melewati kawah dan kagum melihat view saat berada di hutan mati. Hutan mati ini sangat cocok untuk melakukan foto-foto atau mendokumentasikan kegiatan tanpa menghilangkan unsur petualangan. 

Kawah Gunung Papandayan

Hutan mati di pagi hari


Setelah melewati hutan mati dan melakukan pendakian selama 4 jam 40 menit, kami tiba di Tegal Alun. Disini kita dapat melihat padang edelweiss yang sangat luas sehingga rasa lelah pendakian tidak akan terasa jika melihat keindahan panorama gunung Papandayan. Luasnya padang edelweiss ini sebenarnya cocok untuk dijadikan tempat untuk camp, namun untuk menjaga kelestariandari edelweiss sendiri kita dilarang untuk mendirikan
 camp dikawasan Tegal Alun.


Tegal alun dengan edelweiss yang membentang

 Bunga Edelweiss    



Saat tiba di Tegal Alun ini, kami sempat kebingunan untuk mencari jalan menuju puncak. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk mendirikan camp dan melanjutkan perjalanan keesokan harinya. Pukul 20.25 WIB kami beristirahat untuk menjaga kondisi tubuh.


Pemandangan camp saat pagi tiba

Camp

1 Juni 2014, pukul 05.55 kami kembali melanjutkan pendakian menuju puncak Papandayan. Dari 10 orang anggota, hanya 8 orang yang kembali melanjutkan perjalan menuju puncak dan 2 orang sisanya tetap menjaga camp dan menyiapkan makan pagi karena jarak tempat camp danpuncak Papandayan tidak terlalu jauh.



Alhamdulillah, setalah menempuh 1 jam pendakian, akhirnya kami mampu menaklukan puncak Gunung Papandayan. Sebelum mencapai puncak jalan yang kami tempuh banyak melalui jalan seperti perbukitan kecil. Pemandangan dari atas Puncak Gunung Papandayan memiliki view yang juga tak kalah indah. Kami bersyukur masih tetap dapat menikmati indahnya ciptaan Tuhan yang memang sangat menakjubkan.
our track

Pemandangan dari puncak Papandayan

Setelah puas berfoto dan menikmati panorama, kami kembali turun pukul 07.10 WIB menuju camp, melangkah kembali pulang pukul 09.38 WIB, dan tiba di pintu gerbang pukul 11.38 WIB.
Sebelum kembali pulang ke Bogor, kami singgah terlebih dahulu ke STTG Garut untuk bersilaturahmi. Kembali kami mendapatkan teman baru disana, kami kembali menuju Bogor pukul 17.44 WIB, dan tiba di rumah kami (Bivak RIMPALA) pukul 00.38 dini hari.

what a beautifull sky??

Lets take some pict friend..

Touch the sky

Terimakasih Tuhan masih memberikan kami kesempatan untuk menikmati karunia-Mu, dan memberikan kami pengalaman yang berharga. Semoga apa yang kami dapat nikmati saat ini masih tetap dapat dinikmati oleh generasi-generasi kami berikutnya. Tetaplah jaga Alam indah kita ini kawan... :) (Barong/RXVII-001)

Popular Posts

PENGHIJAUAN DAN KEMAH CINTA LINGKUNGAN

Rimpala Tree Climbing Workshop-2022

Selamat Datang Rimpala R-XXVII